Di Saat shalat lima waktu..ada munajat seorang hamba kepada Tuhannya... Dalam munajat itu terkandung muatan rohani yang bisa menerangkan hatinya..melapangkan jiwanya..memasukkannya kepada Allah tanpa terhalang pintu dan meletakkannya di hadapan Tuhan tanpa hijab..hingga hamba itu mampu berdialog dengan Tuhannya tanpa perantara...
ia meresapi perkataan Allah Azza Wa Jalla ..
“ Aku membagi sembahyang antara aku dan hambaKu menjadi dua bagian..Untuk hamba Ku apa yang meminta...
Jika hamba mengucapkan..
Alhamdulillahirabbal alamin..Allah berkata..Hamba Ku telah memuji Ku..
Jika hamba mengucapkan..
Ar Rahman ar rahim..Allah berkata..Hamba Ku telah memuliakan Ku...
Jika hamba mengucapkan..
Malikyaumiddin..Allah berkata,..Hambaku telah mengagungkan Ku...
Jika hamba mengucapkan..
Iyyakana’budu waiyyaka nasta’in..Allah berkata..Ini adalah antara Aku dan hamba Ku dan akan hamba Ku apa yang dia minta..
Jika hamba mengucapkan..
Ihdinaash shirathal mustaqim..shirathallaziina an'amtaalaihi ghairal maghdhub'alaihim waladh dhallin...Allah berkata..Ini untuk hamba Ku..dan untuk hamba Ku apa yang dia minta.”..
Riwayat Muslim
Terdapat dua golongan orang yang mengerjakan sembahyang yaitu..
orang yang menghadirkan hati dengan penuh perhatian kepada Allah dan golongan yang hatinya lalai dan lena dengan dunia...
Sebagaimana sabda Nabi s.a.w :
“ Jika kamu sembahyang ..janganlah berpaling karena wajah-Nya tertuju pada wajah hamba Nya ketika sembahyang selagi dia tidak berpaling...”
orang yang berpaling dalam sembahyang dengan mata dan hatinya adalah seperti orang yang dipanggil oleh seorang raja..lalu didudukkan dihadapannya.. dan diajak berbicara..
jika orang tersebut menoleh dan berpaling ke kiri dan ke kanan...Hatinya juga berpaling dari sang raja..hingga dia tidak lagi mengetahui apa yang sedang diucapkan oleh sang raja...Kira kira apa yang akan dilakukan sang raja kepadanya..?..Bukankah paling tidak orang akan beranjak pergi dalam keadaan dimurkai dan jatuh derajatnya di hadapan sang raja..
dan Sembahyang juga bukan sekedar ucapan ucapan lisan dan mengerakkan anggota badan..tanpa ada perenungan akal dan kekhusyukan hati...
Ketika menghadap kiblat..orang yang sembahyang memalingkan wajahnya dari seluruh arah untuk mengarah ke rumah Allah semata..begitu juga dengan hati kita..
Ketika bertakbir..jangan sampai hati membohongi lisan..jika didalam hati ada sesuatu yang lebih dominan daripada Allah..berarti kita telah berbohong..
jika kita membaca istiazah..sadarilah bahwa kita sedang meminta perlindungan kepada Allah s.w.t...
Konsentrasikan didalam hati ketika membaca surah Al Fatihah...Rasakan kelembutannya ketika membaca ar rahman..ar rahim dan rasakan keagungan-Nya ketika membaca malikiyaumaddin...
Ketika rukuk..usahakan untuk bersikap tawaduk (rendah hati)..dan tambahkan tundukan ketika sujud...Ingatlah kebesaran Allah swt dan akuilah keagungan- Nya...Tanamkan rasa malu di hati karena kekurangan yang kita lakukan dalam shalat...
Perlu juga ada rasa bimbang sekiranya shalat kita tidak diterima atau bahkan dimurkai akibat dosa lahir ataupun batin kita..
Mudah mudahan hati akan menjadi bersih dari karat,..hingga dapat menerima cahaya untuk melihat keagungan Tuhan...
=========================
=========================
SEMBAHYANG LAH....
Mengapa kau malas sembahyang..
Tuhan memberimu jasad lengkap dengan bayang-bayang..
Bukan kah kau lebih beruntung daripada tiang..
yang hanya Berdiri tanpa roh malam siang..
Mengapa kau malas sembahyang..
Tuhan memberimu otak supaya kau tak bimbang..
Tuhan memberimu ilmu untuk berfikir susah dan senang..
Tuhan memberimu nikmat kenapa tak kau kenang..
Mengapa kau malas sembahyang..
apakah tak kau ingat umur ini tak panjang..
Pagi sehat..mungkin petang kau kejang kejang..
Nanti didalam kubur kau di azab seorang seorang…
Mengapa kau malas sembahyang..
Siksa neraka cobalah kau bayangkan..
Perjalanan akhirat memang terlalu panjang..
Janji Allah akan terbayar dan tak ada yang bisa menghalang..
Ingatlah duhai rekan rekan dan handai taulan..
Sematkan kata-kata ini di hatimu duhai kawan..
Fikirkan sejenak orang orang tua berpesan..
SEMBAHYANGLAH KAMU SEBELUM KAMU DISEMBAHYANGKAN...
ia meresapi perkataan Allah Azza Wa Jalla ..
“ Aku membagi sembahyang antara aku dan hambaKu menjadi dua bagian..Untuk hamba Ku apa yang meminta...
Jika hamba mengucapkan..
Alhamdulillahirabbal alamin..Allah berkata..Hamba Ku telah memuji Ku..
Jika hamba mengucapkan..
Ar Rahman ar rahim..Allah berkata..Hamba Ku telah memuliakan Ku...
Jika hamba mengucapkan..
Malikyaumiddin..Allah berkata,..Hambaku telah mengagungkan Ku...
Jika hamba mengucapkan..
Iyyakana’budu waiyyaka nasta’in..Allah berkata..Ini adalah antara Aku dan hamba Ku dan akan hamba Ku apa yang dia minta..
Jika hamba mengucapkan..
Ihdinaash shirathal mustaqim..shirathallaziina an'amtaalaihi ghairal maghdhub'alaihim waladh dhallin...Allah berkata..Ini untuk hamba Ku..dan untuk hamba Ku apa yang dia minta.”..
Riwayat Muslim
Terdapat dua golongan orang yang mengerjakan sembahyang yaitu..
orang yang menghadirkan hati dengan penuh perhatian kepada Allah dan golongan yang hatinya lalai dan lena dengan dunia...
Sebagaimana sabda Nabi s.a.w :
“ Jika kamu sembahyang ..janganlah berpaling karena wajah-Nya tertuju pada wajah hamba Nya ketika sembahyang selagi dia tidak berpaling...”
orang yang berpaling dalam sembahyang dengan mata dan hatinya adalah seperti orang yang dipanggil oleh seorang raja..lalu didudukkan dihadapannya.. dan diajak berbicara..
jika orang tersebut menoleh dan berpaling ke kiri dan ke kanan...Hatinya juga berpaling dari sang raja..hingga dia tidak lagi mengetahui apa yang sedang diucapkan oleh sang raja...Kira kira apa yang akan dilakukan sang raja kepadanya..?..Bukankah paling tidak orang akan beranjak pergi dalam keadaan dimurkai dan jatuh derajatnya di hadapan sang raja..
dan Sembahyang juga bukan sekedar ucapan ucapan lisan dan mengerakkan anggota badan..tanpa ada perenungan akal dan kekhusyukan hati...
Ketika menghadap kiblat..orang yang sembahyang memalingkan wajahnya dari seluruh arah untuk mengarah ke rumah Allah semata..begitu juga dengan hati kita..
Ketika bertakbir..jangan sampai hati membohongi lisan..jika didalam hati ada sesuatu yang lebih dominan daripada Allah..berarti kita telah berbohong..
jika kita membaca istiazah..sadarilah bahwa kita sedang meminta perlindungan kepada Allah s.w.t...
Konsentrasikan didalam hati ketika membaca surah Al Fatihah...Rasakan kelembutannya ketika membaca ar rahman..ar rahim dan rasakan keagungan-Nya ketika membaca malikiyaumaddin...
Ketika rukuk..usahakan untuk bersikap tawaduk (rendah hati)..dan tambahkan tundukan ketika sujud...Ingatlah kebesaran Allah swt dan akuilah keagungan- Nya...Tanamkan rasa malu di hati karena kekurangan yang kita lakukan dalam shalat...
Perlu juga ada rasa bimbang sekiranya shalat kita tidak diterima atau bahkan dimurkai akibat dosa lahir ataupun batin kita..
Mudah mudahan hati akan menjadi bersih dari karat,..hingga dapat menerima cahaya untuk melihat keagungan Tuhan...
=========================
=========================
SEMBAHYANG LAH....
Mengapa kau malas sembahyang..
Tuhan memberimu jasad lengkap dengan bayang-bayang..
Bukan kah kau lebih beruntung daripada tiang..
yang hanya Berdiri tanpa roh malam siang..
Mengapa kau malas sembahyang..
Tuhan memberimu otak supaya kau tak bimbang..
Tuhan memberimu ilmu untuk berfikir susah dan senang..
Tuhan memberimu nikmat kenapa tak kau kenang..
Mengapa kau malas sembahyang..
apakah tak kau ingat umur ini tak panjang..
Pagi sehat..mungkin petang kau kejang kejang..
Nanti didalam kubur kau di azab seorang seorang…
Mengapa kau malas sembahyang..
Siksa neraka cobalah kau bayangkan..
Perjalanan akhirat memang terlalu panjang..
Janji Allah akan terbayar dan tak ada yang bisa menghalang..
Ingatlah duhai rekan rekan dan handai taulan..
Sematkan kata-kata ini di hatimu duhai kawan..
Fikirkan sejenak orang orang tua berpesan..
SEMBAHYANGLAH KAMU SEBELUM KAMU DISEMBAHYANGKAN...
0 Komen:
Catat Ulasan