Setiap orang pasti ingin memiliki teman dan sahabat yang dapat pengaruhi kehidupannya menjadi lebih baik. Ketika sedih dan memerlukan pertolongan, sahabat akan setia untuk membantu. Bahkan saat bahagia pun sahabat juga ikut merasakan. Jalinan hati atau Ikatan emosional sesungguhnya diperlukan dalam membina suatu hubungan, karena antara satu dengan yang lain harus terjadi ikatan batin yang sesungguhnya. Dasar dari ikatan batin adalah saling cinta, saling berpadu, saling serasi, dan pucuk ikatan ini adalah Taqwa, Agama, dan Cinta. Pengertian cinta disini adalah tumbuh rasa sayang dan keterikatan karena satu dengan yang lainnya mencerminkan ahklak yang baik dimana perbuatannya sesuai perintah Allah, dan menjauhi segala laranganNYA.
Saling mengingatkan dengan hikmah, saling menasihati dengan lemah lembut, dan saling mendukung dengan kasih sayang, itulah keteladanan yg dilakukan oleh Rasul kepada sahabat-sahabatnya.
Rasulullah menegaskan dalam sebuah hadits qudsi,
bahwa Allah swt berfirman, “Pasti mendapatkan cinta-Ku orang-orang yang saling berkunjung karena-Ku. Pasti mendapatkan cinta-Ku orang-orang yang saling mencintai karena-Ku. Pasti mendapatkan cinta-Ku orang yang saling berkorban karena-Ku. Pasti mendapatkan cinta-Ku orang yang saling membela karena-Ku.”
(HR. Ahmad dan Hakim, ia menshahihkannya)
Allah berfirman Dalam QS Al-Hujarat ayat 10 : “Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara, sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
Jadi jalinan hati sejati adalah datangnya dari keimanan. Bohong saja jika teman/sahabat mengaku beriman tapi setiap hari ia mencari-cari aib saudara muslimnya. Omong besar saja, jika teman/sahabat mengatakan bahwa ia telah beriman, tapi dendamnya, kemarahannya dan kebenciannya pada saudaranya seiman tak pernah hilang.
Oleh karena itu agar jalinan hati terjaga dan kuat, dan rasa kasih sayang mengalir tulus untuk mendapatkan Redha ALLAH maka bacalah Doa Rabithah :
Doa Rabithah
“Ya Allah,Sesungguhnya Engkau tahu bahwa hati ini telah berpadu berhimpun dalam naungan cintaMu, bertemu dalam ketaatan, bersatu dalam perjuangan menegakkan syariat dalam kehidupan.
Kuatkanlah ikatannya kekalkanlah cintanya, tunjukilah jalan-jalannya terangilah dengan cahayaMu yang tiada pernah padam, Ya Rabbi bimbinglah kami.Lapangkanlah dada kami dengan kurnia iman dan indahnya tawakal padaMu, hidupkan dengan ma’rifatMu matikan dalam syahid di jalanMu, Engkaulah pelindung dan pembela”
Setiap orang pasti ingin memiliki teman dan sahabat yang dapat pengaruhi kehidupannya menjadi lebih baik. Ketika sedih dan memerlukan pertolongan, sahabat akan setia untuk membantu. Bahkan saat bahagia pun sahabat juga ikut merasakan. Jalinan hati atau Ikatan emosional sesungguhnya diperlukan dalam membina suatu hubungan, karena antara satu dengan yang lain harus terjadi ikatan batin yang sesungguhnya. Dasar dari ikatan batin adalah saling cinta, saling berpadu, saling serasi, dan pucuk ikatan ini adalah Taqwa, Agama, dan Cinta. Pengertian cinta disini adalah tumbuh rasa sayang dan keterikatan karena satu dengan yang lainnya mencerminkan ahklak yang baik dimana perbuatannya sesuai perintah Allah, dan menjauhi segala laranganNYA.
Saling mengingatkan dengan hikmah, saling menasihati dengan lemah lembut, dan saling mendukung dengan kasih sayang, itulah keteladanan yg dilakukan oleh Rasul kepada sahabat-sahabatnya.
Rasulullah menegaskan dalam sebuah hadits qudsi,
bahwa Allah swt berfirman, “Pasti mendapatkan cinta-Ku orang-orang yang saling berkunjung karena-Ku. Pasti mendapatkan cinta-Ku orang-orang yang saling mencintai karena-Ku. Pasti mendapatkan cinta-Ku orang yang saling berkorban karena-Ku. Pasti mendapatkan cinta-Ku orang yang saling membela karena-Ku.”
(HR. Ahmad dan Hakim, ia menshahihkannya)
Allah berfirman Dalam QS Al-Hujarat ayat 10 : “Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara, sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
Jadi jalinan hati sejati adalah datangnya dari keimanan. Bohong saja jika teman/sahabat mengaku beriman tapi setiap hari ia mencari-cari aib saudara muslimnya. Omong besar saja, jika teman/sahabat mengatakan bahwa ia telah beriman, tapi dendamnya, kemarahannya dan kebenciannya pada saudaranya seiman tak pernah hilang.
Oleh karena itu agar jalinan hati terjaga dan kuat, dan rasa kasih sayang mengalir tulus untuk mendapatkan Redha ALLAH maka bacalah Doa Rabithah :
Doa Rabithah
“Ya Allah,Sesungguhnya Engkau tahu bahwa hati ini telah berpadu berhimpun dalam naungan cintaMu, bertemu dalam ketaatan, bersatu dalam perjuangan menegakkan syariat dalam kehidupan.
Kuatkanlah ikatannya kekalkanlah cintanya, tunjukilah jalan-jalannya terangilah dengan cahayaMu yang tiada pernah padam, Ya Rabbi bimbinglah kami.Lapangkanlah dada kami dengan kurnia iman dan indahnya tawakal padaMu, hidupkan dengan ma’rifatMu matikan dalam syahid di jalanMu, Engkaulah pelindung dan pembela”
0 Komen:
Catat Ulasan